- Apakah yang dimaksud dengan Efek Rumah Kaca (ERK) dan penyebabnya?
- Apakah Efek Rumah Kaca merupakan proses alami?
Ya! Efek Rumah Kaca terjadi alami karena memungkinkan kelangsungan hidup semua makhluk di bumi. Tanpa adanya Gas Rumah Kaca, seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), atau dinitro oksida (N2O), suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin. Sejak awal jaman industrialisasi, awal akhir abad ke-17, konsentrasi Gas Rumah Kaca meningkat drastis. Diperkirakan tahun 1880 temperatur rata-rata bumi meningkat 0.5 – 0.6 derajat Celcius akibat emisi Gas Rumah Kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
- Pertama, berdasarkan ilmu fisika, beberapa gas mempunyai kemampuan untuk menahan panas. Tak ada yang patut diragukan dari pernyataan ini.
- Kedua, pengukuran yang dilakukan sejak tahun 1950-an menunjukkan tingkat konsentrasi Gas Rumah Kaca meningkat secara tetap, dan peningkatan ini berhubungan dengan emisi Gas Rumah Kaca yang dihasilkan industri dan berbagai aktivitas manusia lainnya.
- Ketiga, penelitian menunjukkan udara yang terperangkap di dalam gunung es
telah berusia 250 ribu tahun . Artinya:
· Konsentrasi Gas Rumah Kaca di udara berbeda-beda di masa lalu dan masa kini. Perbedaan ini menunjukkan adanya perubahan temperatur
· Konsentrasi Gas Rumah Kaca terbukti meningkat sejak masa praindustri.
- 36% dari industri energi (pembangkit listrik/kilang minyak, dll)
- 27% dari sektor transportasi
- 21% dari sektor industri
- 15% dari sektor rumah tangga & jasa
- 1% dari sektor lain -lain.
listrik bertenaga batubara akan mengemisikan 5,6 juta ton karbondioksida per tahun!
Kedua, pembakaran kendaraan bermotor. Kendaraan yang mengonsumsi bahan bakar sebanyak 7,8 liter per 100 km dan menempuh jarak 16 ribu km, maka setiap tahunnya akan mengemisikan 3 ton
karbondioksida ke udara! Bayangkan jika jumlah kendaraan bermotor di Jakarta lebih dari 4 juta kendaraan! Berapa ton karbondioksida yang masuk ke atmosfer per tahun?
selanjutnya berarti membuat komitmen yang mengikat secara hukum dan memperkuatnya dalam sebuah protokol. Dibuat lah Kyoto Protocol atau Protokol Kyoto. Tujuannya: mengharuskan negara-negara industri menurunkan emisinya secara kolektif
sebesar 5,2 persen dari tingkat emisi tahun 1990.
Argentina, tidak melebihi emisi Amerika Serikat.
Efek Rumah Kaca menyebabkan terjadinya akumulasi panas (atau energi) di atmosfer bumi. Dengan adanya akumulasi yang berlebihan tersebut, iklim global melakukan penyesuaian. Penyesuaian yang dimaksud salah satunya peningkatan temperatur bumi, kemudian disebut Pemanasan Global dan berubahnya iklim regional—pola curah hujan, penguapan, pembentukan awam—atau Perubahan Iklim.
Dampak-dampak lainnya:
- Musnahnya berbagai jenis keanekrag aman hayati
- Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir
- Mencairnya es dan glasier di kutub
- Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan
- Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir yang luas. Pada tahun 2100 diperkirakan permukaan air laut naik hingga 15 - 95 cm.
- Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching) dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia
- Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan
- Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti malaria, ke daerah -daerah baru
karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk)
- Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus
pengungsian.
dan lebih ganas dari sebelumnya.
mengurangi atau bahkan menghentikan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Denmark adalah salah satu negara yang tetap menikmati pertumbuhan ekonomi yang kuat meskipun harus mengurangi emisi Gas Rumah Kaca. Di bawah ini adalah situs-situs web yang dapat dipergunakan sehubungan dengan masalah pemanasan global dan perubahan iklim:
· www.ipcc.ch
· www.unfccc.int
· www.climateark.org
· www.greenpeaceusa.org/climate
· www.epa.gov/globalwarming
· www.ncdc.noaa.gov/ol/climate/globalwarming.html
· www.climatehotmap.org/
· globalwarming.enviroweb.org/
· www.worldwildlife.org/climate/climate.cfm
· www.panda.org/climate/
setiap detik, menit, jam dan hari maka akan semakin rusak bumi ini
- Apa buktinya bahwa Efek Rumah Kaca itu benar-benar terjadi ?
- Pertama, berdasarkan ilmu fisika, beberapa gas mempunyai kemampuan untuk menahan panas. Tak ada yang patut diragukan dari pernyataan ini.
- Kedua, pengukuran yang dilakukan sejak tahun 1950-an menunjukkan tingkat konsentrasi Gas Rumah Kaca meningkat secara tetap, dan peningkatan ini berhubungan dengan emisi Gas Rumah Kaca yang dihasilkan industri dan berbagai aktivitas manusia lainnya.
- Ketiga, penelitian menunjukkan udara yang terperangkap di dalam gunung es
telah berusia 250 ribu tahun . Artinya:
· Konsentrasi Gas Rumah Kaca di udara berbeda-beda di masa lalu dan masa kini. Perbedaan ini menunjukkan adanya perubahan temperatur
· Konsentrasi Gas Rumah Kaca terbukti meningkat sejak masa praindustri.
- Apa sajakah yang termasuk dalam kelompok Gas Rumah Kaca?
- Darimanakah emisi karbondioksida dihasilkan ?
- 36% dari industri energi (pembangkit listrik/kilang minyak, dll)
- 27% dari sektor transportasi
- 21% dari sektor industri
- 15% dari sektor rumah tangga & jasa
- 1% dari sektor lain -lain.
- Apakah penghasil utama emisi karbondioksida?
listrik bertenaga batubara akan mengemisikan 5,6 juta ton karbondioksida per tahun!
Kedua, pembakaran kendaraan bermotor. Kendaraan yang mengonsumsi bahan bakar sebanyak 7,8 liter per 100 km dan menempuh jarak 16 ribu km, maka setiap tahunnya akan mengemisikan 3 ton
karbondioksida ke udara! Bayangkan jika jumlah kendaraan bermotor di Jakarta lebih dari 4 juta kendaraan! Berapa ton karbondioksida yang masuk ke atmosfer per tahun?
- Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi kontribusi Gas Rumah Kaca?
selanjutnya berarti membuat komitmen yang mengikat secara hukum dan memperkuatnya dalam sebuah protokol. Dibuat lah Kyoto Protocol atau Protokol Kyoto. Tujuannya: mengharuskan negara-negara industri menurunkan emisinya secara kolektif
sebesar 5,2 persen dari tingkat emisi tahun 1990.
- Siapakah penghasil emisi karbondioksida paling besar?
- Negara manakah yang menyumbang Gas Rumah Kaca terbesar?
Argentina, tidak melebihi emisi Amerika Serikat.
- Apakah yang dimaksud dengan Pemanasan Global (Global Warming) dan Perubahan Iklim (Climate Change)?
- Mengapa terjadi Pemanasan Global (Global Warming) dan Perubahan Iklim (Climate Change)?
- Apakah perbedaan antara Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global, dan PerubahanIklim?
Efek Rumah Kaca menyebabkan terjadinya akumulasi panas (atau energi) di atmosfer bumi. Dengan adanya akumulasi yang berlebihan tersebut, iklim global melakukan penyesuaian. Penyesuaian yang dimaksud salah satunya peningkatan temperatur bumi, kemudian disebut Pemanasan Global dan berubahnya iklim regional—pola curah hujan, penguapan, pembentukan awam—atau Perubahan Iklim.
- Apa sajakah dampak-dampak Perubahan Iklim?
Dampak-dampak lainnya:
- Musnahnya berbagai jenis keanekrag aman hayati
- Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir
- Mencairnya es dan glasier di kutub
- Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan
- Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir yang luas. Pada tahun 2100 diperkirakan permukaan air laut naik hingga 15 - 95 cm.
- Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching) dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia
- Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan
- Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti malaria, ke daerah -daerah baru
karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk)
- Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus
pengungsian.
- Apakah yang diprediksikan para ahli mengenai Perubahan Iklim?
- Pemanasan Global dan Perubahan Iklim, apakah masih diperdebatkan?
- Bagaimana kita dapat meramalkan Perubahan Iklim sementara kita tidak dapat meramalkan cuaca ?
- Apakah El Nino ada hubungannya dengan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim?
dan lebih ganas dari sebelumnya.
- Apakah penipisan lapizan ozon ada hubungan nya dengan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim?
- Penipisan lapisan ozon terutama disebabkan oleh chlorofluorcarbon (CFC).
- Apa yang bisa dilakukan oleh negara-negara di dunia untuk menghentikan Pemanasan Global?
mengurangi atau bahkan menghentikan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Denmark adalah salah satu negara yang tetap menikmati pertumbuhan ekonomi yang kuat meskipun harus mengurangi emisi Gas Rumah Kaca. Di bawah ini adalah situs-situs web yang dapat dipergunakan sehubungan dengan masalah pemanasan global dan perubahan iklim:
· www.ipcc.ch
· www.unfccc.int
· www.climateark.org
· www.greenpeaceusa.org/climate
· www.epa.gov/globalwarming
· www.ncdc.noaa.gov/ol/climate/globalwarming.html
· www.climatehotmap.org/
· globalwarming.enviroweb.org/
· www.worldwildlife.org/climate/climate.cfm
· www.panda.org/climate/
setiap detik, menit, jam dan hari maka akan semakin rusak bumi ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar